Baca Komik Hikaru No Go Bahasa Indonesia
Hikaru No Go. Walaupun udah selesai baca dan film anime-nya juga udah selesai ditonton, masih kebayang di otak gue tentang permainan Go ini. Dan agak ga rela dan sedih aja waktu filmnya tamat.
Gue suka banget film ini dan buat gue, ini manga dan film anime terbaik. Kisahnya bercerita seputar sejenis permainan papan, Go dan ditulis oleh Yumi Hotta serta digambar oleh Takeshi Obata. Diterbitkan pertama kali di Jepang pada 1998, Hikaru no Go telah meraih kesuksesan yang besar, dan mengakibatkan perm Hikaru No Go. Walaupun udah selesai baca dan film anime-nya juga udah selesai ditonton, masih kebayang di otak gue tentang permainan Go ini. Dan agak ga rela dan sedih aja waktu filmnya tamat. Gue suka banget film ini dan buat gue, ini manga dan film anime terbaik. Kisahnya bercerita seputar sejenis permainan papan, Go dan ditulis oleh Yumi Hotta serta digambar oleh Takeshi Obata.
Diterbitkan pertama kali di Jepang pada 1998, Hikaru no Go telah meraih kesuksesan yang besar, dan mengakibatkan permainan Go digemari secara besar-besaran. Kisah ini diterbitkan dalam 23 jilid buku yang berisi 189 bab serta 11 'omake'. Seri anime nya terdiri dari 75 episode - masing-masing setengah jam, disertai episode khusus untuk Tahun Baru 2003 dan 2004. Hikaru seroang lak-laki yang duduk di kelas 6 SD menemukan sebuah papan go tua di gudang milik kakeknya. Pada saat itulah dia bertemu dengan Sai Fujiwara seorang pemain go berbakat di zaman Heian.
Sai muncul dipikiran Hikaru dan terus bersama. Saat itulah keinginan Sai untuk bermain go di utarakan pada Hikaru, Hikaru pun mengajak Sai ke tempat bermain go, disana Hikaru dan Sai bertemu dengan Akira dan mengajak mainnya. Ternyata Akira adalah anak dari Koyo Toya dan anak yang sangat berbakat dalam go. Hikaru yang masih belum tahu apa-apa dalam permainan go mengalahkan Akira yang seorang anak berbakat. Disinilah kisah persaingan antara Hikaru dan Akira dimulai.
Akira yang tidak terima dikalahkan mengajak Hikaru(Sai) bermain lagi tapi hasilnya tetap saja Akira kalah. Hikaru terus ditantang oleh Akira, Hikaru merasa tidak enak hati karena merasa bukan dia yang bermain, akhirnya Hikaru mengambil keputusan untuk belajar bermain go. Pada awalnya semua terasa sulit ketika tak ada klub go di sekolahnya tapi perlahan ia menemukan pemain lainnya dan ikut dalam kejuaraan.
Akira dan Hikaru yang sebenarnya akhirnya bertemu dalam tournament go antar sekolah. Disana Akira sangat kecewa dengan permainan Hikaru yang masih pemula. Tapi keinginan Hikaru terus membesar untuk menjadi pemain go profesional. Akhirnya Hikaru yang terus dilatih oleh Sai, ikut dalam seleksi masuk sekolah calon pemain profesional go. Di sana Hikaru bertemu banyak orang yang bercita-cita sama dengan dia yaitu menjadi pemain profesional.
Sai yang merasa kecewa karena hanya bermain dengan Hikaru diajak Hikaru bermain go secara online agar tidak ada yang tahu identitasnya. Hari demi hari berlalu, Hikaru yang terus berkembang dengan bantuan Sai, akhirnya menjadi pemain profesional tapi tepat pada hari itu Sai, menghilang dari pikirannya. Hikaru yang merasa kehilangan Sai akhirnya tidak pernah lagi bermain go.
Hikaru terus berusaha melupakan go tapi Hikaru pun tahu bahwa ia mencintai permainan go, pada akhirnya Hikaru mencari Sai. Bagaimana kisah selanjutnya? Apakah Hikaru bisa bertemu kembali dengan Sai? Dan apakah dia bisa menyaingi Akira? Semuanya bisa anda baca dalam manga Hikaru’s Go ini. Manga ini sangat kompleks sekali, disini kita diajari cara bermain go yang baik dan benar. Dan, dalam manga ini kita tahu bagaimana seorang yang begitu ingin menjadi pemain profesional harus merelakan sebagian hidupnya.
Dan karena manga ini permainan go kembali lagi berjaya tidak hanya di Jepang tapi diseluruh dunia termasuk Indonesia. Gue bener-bener terinspirasi sehabis baca manga ini dan juga setelah nonton anime-nya.
Dan ga bisa move on dari Go dan ini cukup gawat. Gue bener-bener berharap ada film anime kayak gini lagi. Gue kasih 5 bintang untuk manga ini karena menurut gue, manga ini bener-bener layak dan recommended. Sekian reviewnya:). Cerita lucu tentang Hikaru, anak yang 'ditempeli' arwah penasaran pemain Go (salah satu bentuk permainan strategi sejenis catur) dari jaman dahulu.
Arwah pemain go jaman dahulu itu penasaran karena belum berhasil mendapatkan 'langkah dewa' yang diidam-idamkannya, meskipun sudah pernah juga 'menempel' pada pemain Go jenius dari beberapa generasi sebelum Hikaru. Celakanya, Hikaru sama sekali tidak berminat pada Go. Jadi gimana atuh? Ya.baca aja sendiri.:P What I learned from this book? Hmm.actu Cerita lucu tentang Hikaru, anak yang 'ditempeli' arwah penasaran pemain Go (salah satu bentuk permainan strategi sejenis catur) dari jaman dahulu. Arwah pemain go jaman dahulu itu penasaran karena belum berhasil mendapatkan 'langkah dewa' yang diidam-idamkannya, meskipun sudah pernah juga 'menempel' pada pemain Go jenius dari beberapa generasi sebelum Hikaru.
Celakanya, Hikaru sama sekali tidak berminat pada Go. Jadi gimana atuh? Ya.baca aja sendiri.:P What I learned from this book? Hmm.actually I don't like to think of such a bothersome things as 'what did I learned from this book?' When I read books, especially comics & mangas.
I just read for the sake of enjoying it. Well, for the sake of courtesy, this comics tell a lot about Go (what do you expect?), prejudices, rivalry, & friendship.
Juga tentang perpisahan.ihik.ihik. Sejak awal menonton anime-nya di TV 7, saya langsung jatuh cinta pada Hikaru no Go dan mencari komiknya. Saya ingat, komik Hikaru no Go yang pertama kali saya beli adalah Hokaru no Go 11. Setelah itu, saya mulai membeli seri berikutnya sampai tamat.
Baca Komik Online
Mengikuti komiknya ternyata jauh lebih mendebarkan dibandingkan menonton anime-nya. Ini sebetulnya tidak begitu mengherankan karena penulisnya juga sukses membuat Death Note yang jauh lebih menegangkan dibandingkan Hikaru no Go. Namun, Hikaru no Go t Sejak awal menonton anime-nya di TV 7, saya langsung jatuh cinta pada Hikaru no Go dan mencari komiknya. Saya ingat, komik Hikaru no Go yang pertama kali saya beli adalah Hokaru no Go 11.
Setelah itu, saya mulai membeli seri berikutnya sampai tamat. Mengikuti komiknya ternyata jauh lebih mendebarkan dibandingkan menonton anime-nya. Ini sebetulnya tidak begitu mengherankan karena penulisnya juga sukses membuat Death Note yang jauh lebih menegangkan dibandingkan Hikaru no Go. Namun, Hikaru no Go telah menjadi komik dan anime ketiga yang sangat memengaruhi saya, setelah Cardcaptor Sakura dan Yuu Yuu Hakusho.
Hikaru no Go adalah hasil kerja yang luar biasa! I remember it was one of my favorite manga. When i was in my teen days i read it and it was great. So now when I look at the cover I want to read it again because I can’t remember the story. So I read it again and find myself being amused about the story and the character.
I think a good manga is when you want to do something like your favorite character in manga like to do. And in this manga I really want to try playing Go. Cause it looks so fun!! BUT, i really don’t like the ending.
It’s like t I remember it was one of my favorite manga. When i was in my teen days i read it and it was great. So now when I look at the cover I want to read it again because I can’t remember the story. So I read it again and find myself being amused about the story and the character. I think a good manga is when you want to do something like your favorite character in manga like to do. And in this manga I really want to try playing Go. Cause it looks so fun!!
BUT, i really don’t like the ending. It’s like the writer is in rush to finish it. But what can I do?? Yumi Hotta (堀田 由美 Hotta Yumi, most often written as ほった ゆみ) is a Japanese mangaka, best known as the author of the best-selling manga and anime series Hikaru no Go, about the game of go that is widely credited for the recent boom of the game in Japan.
The idea behind Hikaru no Go began when Yumi Hotta played a pick-up game of go with her father-in-law. She thought that it might be fun to create a Yumi Hotta (堀田 由美 Hotta Yumi, most often written as ほった ゆみ) is a Japanese mangaka, best known as the author of the best-selling manga and anime series Hikaru no Go, about the game of go that is widely credited for the recent boom of the game in Japan. The idea behind Hikaru no Go began when Yumi Hotta played a pick-up game of go with her father-in-law. She thought that it might be fun to create a manga based on this traditional board game, and began the work under the title of Nine Stars (九つの星 Kokonotsu no Hoshi), named for the nine 'star points' on a go board. She later worked with Takeshi Obata (the illustrator) and Yukari Umezawa (5-Dan, the supervisor) in the creation of Hikaru no Go. She won the 2000 Shogakukan Manga Award and the 2003 Tezuka Osamu Cultural Prize for Hikaru no Go.